Print Friendly

mau print

Jumat, 15 November 2013

5 Tempat Wisata Australia

0 komentar
1. Great Barrier Reef

Pada tahun 1997, The Great Barrier Reef disebut sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Dunia. Ini adalah satu-satunya makhluk hidup di bumi yang terlihat dari luar angkasa. Hal ini dikenal karena keindahan dari dalam maupun luar. Ia memiliki koleksi terbesar di dunia karang. Namun, lebih dari sekedar ikan dan karang, jika suka menyelam, Great Barrier Reef memberikan kesempatan yang baik untuk melakukannya.

2. Sydney Harbor

Sydney Harbor adalah pelabuhan alam yang terletak di Pantai Timur Australia. Ini adalah penghubung ke landmark terkenal dan ikonik: Sydney Harbor Bridge dan Sydney Opera House. Sydney Harbor adalah salah satu pelabuhan yang paling indah di dunia. Peringkat sebagai nomor 1 kawasan atraksi di Sydney oleh TripAdvisor, menawarkan pemandangan spektakuler seperti melihat matahari terbenam yang indah atau memiliki piknik, ada banyak untuk dilihat dan dilakukan.

3. Sydney Opera House

Sydney Opera House adalah salah satu tempat ikonik Australia dengan arsitektur yang menarik. Ini adalah pusat seni pertunjukan multi-venue yang menampung lebih dari 1500 pertunjukan setiap tahun dihadiri oleh kurang lebih 1.2 juta orang. Ini adalah salah satu atraksi utama di Australia di mana banyak pengunjung mengambil tur untuk mengunjungi gedung luar biasa ini. Pada tahun 2007, Tempat ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. 

4. Ayers Rock – Uluru

Nama lain dari Uluru adalah Ayers Rock yang terletak di Red Center dan merupakan bagian dari UNESCO World Heritage Center.
Uluru merupakan batu monolit terbesar di dunia yang berada di tanah datar sehingga memberikan kesan kontras dibanding lingkungan sekitarnya.
Banyak wisatawan mengunjungi Uluru baik pada saat matahari terbit atau terbenam untuk melihat perubahan warna yang tampak misterius dan magis.

5. Gold Coast Dreamworld

Salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Australia adalah Gold Coast, terutama taman hiburan Dreamworld.
Terdapat berbagai wahana seru dan sejumlah sarana hiburan disana.
Tidak hanya anak-anak yang menyukai taman hiburan ini, melainkan juga orang-orang dari berbagai usia.
Dreamworld memiliki Teater Imax, Wiggles World, dll.

Nama : Achmad Andika S.
Class : 3SA04

Kepariwisataan 2

Rabu, 06 November 2013

Conversation between a Guide and a Tourist

0 komentar
Guide : Hello, Sir. I'm your tour guide, Is it your first time to this place?
If you have any questions while we're going along, please don't hesitate to ask.

Tourist:
Yes this is my first time here and I have a question I want to ask.

Guide:
Sure, what's that sir?

Tourist:
Where's the best place to take a beautiful scenery around here?

Guide:
Well, that's a tough question. There are so many good scenery. My personal favourite is Kuta beach.

Tourist:
How do we get there?

Guide:
I'll point it out when we pass it. It's going to come up on your right in a few minutes.

Tourist:
My daughter wants to know if we're going to visit any theme parks today?

Guide:
Theme parks?  No I'm afraid all of the theme parks are further into the city. We're going to be staying near the coast today. I can give you a map of the city, though. It shows where all of the castles are.

Tourist:
Sorry, I have another question.

Guide:
No problem. It’s my job to give information sir.

Tourist:
Are we allowed to take pictures once get to the Kerang Museum?

Guide:
Ofcourse you can, it'll be waste if you don't take pictures of this wonderful museum.

Tourist:
Oh i'm glad to hear that, and what time will we be stopping for lunch?

Guide:
We'll break around noon and meet back at the bus at 13:45.

Tourist :
What is your phone number Dika? so I can call you if I need you again.

Guide :
Here is my name card sir.

Tourist :
Thanks Dika for all the information.

Guide : you are welcome sir .see you later.






























Video Games Violence Opinion

0 komentar
Many believe that violent video games should be banned, claiming that they bring negative effects on people especially children. Some even say violent games make people commit violent acts. These games do influence human behavior, which isn’t always positive, but this does not mean that they should be banned.

If a child began playing violent video games at a young age, then they might think that violence in real life is the same as the game violence and that it doesn’t have a real impact on others. However, most children can distinguish between virtual violence and real violence.

Researchers at the Indiana University School of Medicine conducted a survey of 44 males and discovered that after 30 minutes of playing violent video games, subjects showed “increased activity within the amygdala (part of the brain involved in emotional arousal).” When the same group played non-violent video games, the opposite effects were seen. Doctors concluded that more research would need to be done to prove that playing violent video games increases violent behavior. Thus, this study provided no conclusive evidence that video games cause aggressive behavior.

People often try to excuse their actions and find a scapegoat. Some blame music, others movies, and some blame video games. People seem to have forgotten that our world is a violent place. Years ago video games were innocent - “Pong” in the 1970s and, in the 1980s, “Pac-Man.” In the 1990s “Mortal Kombat” - a violent game - became popular. 

Today games are extremely violent. For example, the “Grand Theft Auto” series. In these games the main character is a man who has connections with the mob. Players can steal cars and money and even murder. This game isn’t an evil, conjured-up thought of some sick person; these things happen every day.

The evolution of video games from innocent to violent reflects our society’s evolution. Much of the daily news focuses on war and murder. Video games just reflect our violent world.
 

Some countries have resorted to banning video games. Australia currently holds the record for the most banned games. Most were banned because of their violent content, which led to censored versions being released. Germany has banned “Mortal Kombat” due to its violence, as well as a couple of games containing Nazi symbols. The U.S. has not banned any video games yet. Saudi Arabia hasn’t prohibited violent video games either, but it has banned “Pokemon: Blue” for allegedly promoting Zionism.

Minggu, 27 Oktober 2013

WIsata Sumatera Selatan

0 komentar
Benteng Kuto Besak
Fakta menarik tentang museum ini adalah menghabiskan waktu selama 17 tahun untuk membangunnya, dimulai pada tahun 1780 dan diresmikan pada 21 Februari 1797. Ide pembangunan benteng ini dari Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758). Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m. Terdapat pintu masuk di setiap sudut benteng ini, sisi masuk sebelah barat laut berbeda dengan ketiga sisi lainnya. Ketiga pintu masuk yang sama mereprentasikan karakteristik Benteng Kuto Besak. Anda dapat melihat 
Sungai Musidari pintu masuk utama, Lawang Kuto. Sedangkan pintu masuk di belakang pintu disebut lawang Buritan. Benteng ini ialah kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi keberhasilan mereka melawan bangsa Eropa.


Museum Sultan Mahmud Badaruddin II 
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II  yang berada di seberang Sungai Musi ini memiliki bentuk asli bangunan tidak berubah dari masa awal pendiriannya. Lokasinya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2, Palembang.
Di museum ini Anda dapat menikmati sekitar 556 koleksi benda bersejarah, mulai dari bekas peninggalan kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Nama Sultan Mahmud Badaruddin II dijadikan nama museum ini untuk menghormati jasanya bagi kota Palembang.
Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato Kuto Batu) dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Berdasarkan penyelidikan oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto Lama ditemukan di bawah balok kayu.
Benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda pada 17 Oktober 1823 atas perintah I.L. Van Seven House sebagai balas dendam kepada Sultan yang telah membakar Loji Aur Rive. Kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda. Pada masa Pendudukan Jepang, gedung ini dipakai sebagai markas Jepang dan dikembalikan ke penduduk Palembang ketika proklamasi tahun 1945.  Museum ini direnovasi dan difungsikan sebagai markas Kodam II/Sriwijaya hingga akhirnya menjadi museum dan
Jam berkunjung museum ini adalah Senin hingga Kamis: 08.00 – 16.00 WIB,Jumat: 08.00 – 11.30; serta  Sabtu dan Minggu: 09.00 – 16.00. Untuk hari libur nasional akan tutup.


Pulau Kemarau

Pulau Kemarau berada di delta Sungai Musi. Nama Pulau Kemarau diberikan penduduk setempat karena delta ini selalu kering dan tidak pernah berair, bahkan ketika air pasang, seolah-olah seperti sebuah pulau terapung.
Pulau ini adalah tempat yang sangat spesial bagi etnis Cina lokal. Di pulau ini, ada pagoda dan kuil-kuil. Keberadaannya berkaitan erat dengan sebuah legenda yang mengatakan bahwa delta muncul sebagai bukti cinta Putri Siti Fatimah (putri Raja Sriwijaya) kepada kekasihnya. Kisahnya mirip dengan Romeo dan Juliet, atau Sampek Eng Tay.


Legenda ini dimulai pada akhir abad ke-14 ketika seorang pangeran dari Cina, Tan Bu An, datang ke Palembang untuk belajar. Setelah tinggal di sini selama beberapa waktu, ia jatuh cinta dengan putri Siti Fatimah. Dia kemudian datang ke istana untuk melamarnya. Orangtua Siti Fatimah memberikan persetujuan namun dengan satu syarat; Tan Bu An harus memberikan hadiah.
Tan Bu An kemudian mengutus bawahannya untuk kembali ke China dan meminta semacam hadiah dari ayahnya untuk diberikan kepada Raja. Segera setelah itu, utusan itu kembali dengan sayuran dan buah-buahan. Tan Bu An terkejut dan marah karena ia berharap ayahnya memberikan guci Cina, keramik dan uang.

Dia melemparkan muatan kapal tersebut ke Sungai Musi, dia tidak tahu bahwa sebenarnya  ayahnya menaruh uang di dalam sayuran dan buah-buahan tersebut. Karena dia malu setelah mengetahui tentang kesalahannya, dia mengumpulkan yang telah dibuangnya ke sungai dan Tan Bu An tidak pernah kembali lagi karena ia tenggelam bersama dengan sayuran dan buah-buahan tersebut.
Ketika Siti Fatimah mendengar tentang tragedi itu, dia berlari ke sungai dan menenggelamkan diri untuk mengikuti kekasihnya. Sebelum itu, dia meninggalkan pesan: "Jika Anda melihat sebuah pohon tumbuh di sebidang tanah di mana aku tenggelam, ini akan menjadi pohon cinta kita".

Sang putri kemudian tenggelam dan kemudian sebidang tanah muncul di permukaan sungai. Masyarakat setempat percaya bahwa ini adalah makam pasangan kekasih tersebut dan karena itu, mereka menyebutnya "Pulau Kemarau" yang berarti meskipun air pasang di Sungai Musi, pulau ini akan selalu kering.

Etnis Tionghoa setempat percaya bahwa nenek moyang mereka, Tan Bun An, tinggal di pulau ini. Oleh karena itu, daerah ini selalu ramai selama Tahun Baru Cina. Pada tahun 2006, pagoda dibangun sebagai tempat ibadah dan untuk acara lainnya.

Senin, 14 Oktober 2013

Human Trafficking

0 komentar
Human Trafficking
Human trafficking is one of the most heinous crimes that ICE investigates. In its worst manifestation, human trafficking is akin to modern-day slavery. Victims pay to be illegally transported into the United States only to find themselves in the thrall of traffickers. They are forced into prostitution, involuntary labor and other forms of servitude to repay debts – often entry in the United States. In certain cases, the victims are mere children. They find themselves surrounded by an unfamiliar culture and language without identification documents, fearing for their lives and the lives of their families.
ICE is serious about ending human trafficking.
ICE relies on tips from the public to dismantle these organizations. ICE encourages you to keep your eyes and ears open to suspicious activity. Trafficking victims are often hidden in plain sight, voiceless and scared.

Human trafficking indicators include:
·  Does the victim possess identification and travel documents? If not, who has control of these documents?
· Did the victim travel to a destination country for a specific job or purpose and is victim engaged in different employment than expected?
·Is victim forced to perform sexual acts as part of employment?
·   Is the victim a juvenile engaged in commercial sex?
· Does the victim owe money to an employer or does the employer hold wages?
·   Did the employer instruct the victim on what to say to law enforcement or immigration officials?
·   Can the victim freely leave employment or the situation?
·Are there guards at work/harboring site or video cameras to monitor and ensure no one escapes?
· Does the victim have freedom of movement? Can they freely contact family and friends? Can they socialize or attend religious services?

Trafficking in Persons is defined as:
·  Sex trafficking in which a commercial sex act is induced by force, fraud or coercion, or in which the person induced to perform such act has not attained 18 years of age; or
·  The recruitment, harboring, transportation, provision or obtaining of a person for labor or services, through the use of force, fraud or coercion for the purpose of subjection to involuntary servitude, peonage, debt bondage or slavery.

Recent Investigations :
·  Fifteen members of a sex trafficking organization have been charged with forcing at least 17 young Mexican women into prostitution in New York.
·Thirty-four individuals affiliated with a Somali gang were charged with sex trafficking seven young girls across state lines in Minnesota and Tennessee.
· Four Togolese nationals were convicted of labor trafficking in New Jersey. These individuals brought 13 adult females and seven juvenile females to the United States from Togo, Africa and forced them to work in hair braiding salons.

How to avoid becoming a human trafficking victim

·    Be wary of very attractive work opportunities.
·    If you are offered a very attractive work opportunity outside your country, make sure you ask lots of detailed questions and get convincing answers.
·   Contact the embassy of country in which you are thinking of working before you travel, and make sure your register at your national embassy as soon as you arrive in the country of your work.
·    Read employment offers and contracts carefully before you sign them.
·   Seek advice and guidance from people with occupational and legal experience before taking the job.
·   Ensure you leave your address and telephone numbers with family members and friends before you travel (these details shall be ascertained before travelling).
·   Keep a copy of your passport and ID card in a safe place.
·   Know your rights and duties fully before agreeing to any employment offer.
·   Avoid employment offers that come through the internet.
·   Be wary of offers of engagement and marriage that come through the internet.

SOPA mutates into much worse CISPA, the lastest threat to internet free speech.

0 komentar
SOPA mutates into much worse CISPA, the lastest threat to internet free speech.

(NaturalNews) Just because SOPA and PIPA, the infamous internet "kill switch" bills, are largely dead does not mean the threat to internet free speech has become any less serious. The Cyber Intelligence Sharing and Protection Act (CISPA), also known as H.R. 3523, is the latest mutation of these internet censorship and spying bills to hit the U.S. Congress -- and unless the American people speak up now to stop it, CISPA could lead to far worse repercussions for online free speech than SOPA or PIPA ever would have.

CNET, the popular technology news website that was among many others who spoke up against SOPA and PIPA earlier in the year, is also one of many now sounding the alarm about CISPA, which was authored by Rep. Mike Rogers (R-Mich.) and Rep. Dutch Ruppersberger (D-Md.). Though the bill's promoters are marketing it as being nothing like SOPA or PIPA, CISPA is exactly like those bills, except worse.

What CISPA will do, if passed, is remove all the legal barriers that currently stop internet service providers, government agencies, and others from arbitrarily spying on internet users. In the name of "cybersecurity," a term that is undefined in the bill, CISPA will essentially allow internet users to be surveilled by the government without probable cause or a search warrant, which is a clear violation of users' constitutional civil liberties.

Additionally, it will allow websites like Google, Facebook, and Twitter to intercept emails, text messages, and other private information that might be considered a threat to "cybersecurity." The government can then demand access to this information, even if it has nothing to do with copyright infringement, which is one of the excuses being used for why such a bill is needed in the first place.


Internet users are already required to abide by the same laws as everyone else

"Just because you commit a crime on the internet doesn't immunize you from liability just because it's on the internet," said Kendall Burman from the Center for Democracy & Technology, an internet freedom of speech advocacy group, to Russia Today (RT) in a recent interview. "Law enforcement has many tools to go after crimes that are committed anywhere, including the internet."

And Burman is right. Contrary to what former presidential candidate Rick Santorum and others have inferred about the internet being an unregulated "free for all," internet users are already required to abide by the same rules as everyone else. And those who commit crimes online are subject to the same legal obligations as those who commit them offline.

"When you talk about using information that the government receives that's purportedly for the purpose of protecting cybersecurity, and you're using it for law enforcement purposes or national security purposes that don't have anything to do with cybersecurity, well law enforcement has tools already to go after those crimes," added Burman. "And we very much fear that the information sharing machine that's related to cybersecurity could very much become a backdoor wiretap or a surveillance program by another name."

In truth, there is no legitimate need to pass any "cybersecurity" bills because legal mechanisms to address internet crimes are already in place.

Sources for this article include:

http://news.cnet.com

Bill Gates Says Meat Alternatives Are The Future Of Food

0 komentar
Bill Gates Says Meat Alternatives Are The Future Of Food


Bill Gates sees meat alternatives a a big part of the future of food. On his blog, The Gates Notes, there is a feature called The Future of Food, where he explains how food scientists are starting to reinvent meat, and how this could help the whole world.
Gate explains that worldwide meat consumption has doubled over the past two decades and is expected to double again by 2050 when, as we know, world population is expected to reach at least 9 billion. It isjust over 7 billion now.
The economies of many developing countries are growing, so a lot more people are starting to be able to afford more meat. While less poverty in the world is a good thing, it takes a lot more resources (especially farmland and water) to meet that growing demand for meat. At the expected rate of growth, “the world will need millions of tonnes more meat than it does today”, Gates says. Meeting this demand is simply not sustainable.
As it’s unrealistic to expect everyone to become vegetarians, Gates sees part of the answer as the production of alternatives to meat and eggs. He points to several companies working on innovative solutions. Beyond Meat (which we have written about previously), and Hampton Creek Foods are both developing ways to use heat and pressure to turn plants into foods that look and taste just like meat and eggs. He says that when he tried it, he “couldn’t tell the difference between Beyond Meat and real chicken”.
Hampton Creek foods is working on a plant-based alternative for eggs. In one of the videos on Gates’ site, CEO and Founder Josh Tetrick explains that one of the big reasons they decided on eggs is that 1.1 trillion eggs (yes, trillion) were laid worldwide last year alone, and over 99% of these eggs come from battery cage farms. As well as the highly questionable conditions the chickens have to endure in these industrial-farming facilities, they require huge amounts of soy and corn. Instead of attempting to fix that broken system incrementally, the company is trying to invent a new model which involves using plant products to replicate eggs.
If they taste very similar and are good for your health, do you think meat and egg alternatives have the potential to curb resource-hungry meat production in the future?


Senin, 10 Juni 2013

Etika Bisnis dan Kewirausahaan

0 komentar
 Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
Memperkuat sistem pengawasan
Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.
Kewirausahaan : 
Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2  kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu.
Dengan demikian pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu. Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber.
Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan pengusahaan kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:
  1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan usaha.
  2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.
Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal .
Stoner, James: kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain.
Demikianlah beberapa definisi kewirausahaan yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk teman-teman semua, semoga teman-teman bisa mengambil suatu kesimpulan baru.

Courtesy from : http://rivaldiligia.wordpress.com
                         http://revolsirait.com

Minggu, 21 April 2013

PENGORGANISASIAN AKTIVITAS INDIVIDU

0 komentar
PENGORGANISASIAN AKTIVITAS INDIVIDU

Pertanggung Jawaban 

Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan 
Tanggung jawab adalah komitmen pribadi untuk menangani suatu pekerjaan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya 
Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab :
1.Pembagian aktivitas kerja 
2.Menegaskan aktivitas kerja dari manajemen 
3.Bertanggung jawab 

Menegaskan Aktivitas Kerja Manajemen 

Suatu proses yang digunakan untuk menegaskan aktivitas kerja manajemen ‘membuat setiap manajer secara aktif berperan serta dengan atasannya, rekan sebaya, dan bawahan pada pekerjaan manajerial yang diuraikan secara sistematis untuk dikerjakan dan kemudian menegaskan peranan yang dimainkan tiap manajer dalam hubungannya dengan kelompok kerjanya dan dengan organisasi 

Barnard menunjukkan bahwa wewenang hanya akan diterima jika :
1.Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan 
2.Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi 
3.Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya 
4.Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.

Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
1.Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi 
2.Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah 
3.Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung 
4.Rantai komando yang lengkap 
5.Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai 
6.Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
7.Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer 

Jenis-Jenis Wewenang 
1.Wewenang Lini 
2.Wewenang Staf 
3.Wewenang Fungsional 

Delegasi 

Terdapat tiga langkah dalam proses pendelegasian :
1.Membebankan semua kewajiban tertentu pada individu 
2.Proses pendelegasian melibatkan pemberian wewenang yang semestinya kepada bawahan 
3.Penciptaan kewajiban pada bawahan untuk melaksanakan kewajiban yang dibebankan 

Kendala bagi proses pendelegasian 
1.Kendala yang berhubungan dengan penyelia 
2.Kendala yang berhubungan dengan bawahan 
3.Kendala yang berhubungan dengan organisasi 

Sentralisasi dan Desentralisasi 

Istilah sentralisasi dan desentralisasi menguraikan tingkatan umum dimana pendelegasian ada dalam suatu organisasi. Istilah tersebut bisa divisualisasikan pada ujung yang berlawanan dari rangkaian kesatuan (continuum).
Desentralisasi Organisasi : Pandangan Kontingensi 
Beberapa pertanyaan yang mungkin timbul untuk menentukan jumlah desentralisasi yang sesuai untuk situasi :
1.Berapa ukuran organisasi sekarang ini?
2.Dimanakah letak pelanggan organisasi bertempat?
3.Seberapa homogennya lini produk dari organisasi?
4.Dimanakah letak pensuplai organisasional?
5.Apakah terdapat kebutuhan bagi suatu keputusan yang cepat dalam organisasi?
6.Apakah kreativitas adalah ciri yang menguntungkan dari organisasi?

Selasa, 12 Maret 2013

Michael Dell - The Founder of Dell Inc.

0 komentar
Biografi Michael Dell - Pendiri Perusahaan Dell

Michael Saul Dell (born February 23, 1965) is an American business magnate, philanthropist, and author. He is known as the founder and CEO of Dell Inc., one of the world’s leading sellers of personal computers (PCs). He was ranked the 41st richest person in the world on 2012 Forbes Billionaires list, with a net worth of US$15.9 billion as of March 2012.
In 2011, his 243.35 million shares of Dell stock were worth $3.5 billion, giving him 12% ownership of the company.His remaining wealth of roughly $10 billion is invested in other companies and is managed by a firm whose name, MSD Capital, incorporates Dell's initials.On January 5, 2013 it was announced that Michael Dell had bid to take Dell Inc. private for $24.4 billion in the biggest leveraged buyout since the Great Recession.
Michael Dell was born in 1965 in Houston, Texas, to a Jewish family whose surname reflects the translation into English of the original German/Yiddish Thal upon the family's immigration to the United States. The son of Lorraine Charlotte (née Langfan), a stockbroker,and Alexander Dell, an orthodontist, Michael Dell attended Herod Elementary School in Houston, Texas.In a bid to enter business early, he applied to take a high school equivalency exam at age eight. In his early teens, he invested his earningsfrom part-time jobs in stocks and precious metals.
Dell purchased his first calculator at age seven and encountered his first teletype machine in junior high, programming the latter after school. At age 15, after playing with computers at Radio Shack, he got his first computer, an Apple II, which he promptly disassembled to see how it worked.Dell attended Memorial High School in Houston, selling subscriptions to the Houston Postin the summer. While making cold calls, he noted that the persons most likely to purchase subscriptions were those in the process of establishing permanent geographic and social presence; he then targeted this demographic group by collecting names from marriage and mortgage applications. Dell earned $18,000 that year, exceeding the annual income of his history and economics teacher.
While a freshman pre-med student at the University of Texas at Austin, Dell started an informal business putting together and selling upgrade kits for personal computers in Room 2713 of the Dobie Center residential building. He then applied for a vendor license to bid on contracts for the State of Texas, winning bids by not having the overhead of a computer store.
In January 1984, Dell banked on his conviction that the potential cost savings of a manufacturer selling PCs directly had enormous advantages over the conventional indirect retail channel. In January 1984, Dell registered his company as "PC's Limited". Operating out of a condominium, the business sold between $50,000 and $80,000 in upgraded PCs, kits, and add-on components. In May, Dell incorporated the company as "Dell Computer Corporation" and relocated it to a business center in North Austin. The company employed a few order takers, a few more people to fulfill them, and, as Dell recalled, a manufacturing staff "consisting of three guys with screwdrivers sitting at six-foot tables". The venture's capitalization cost was $1,000.
In 1992 aged 27, he became the youngest CEO to have his company ranked in Fortune magazine's list of the top 500 corporations.In 1996, Dell started selling computers over the Web, the same year his company launched its first servers. Dell Inc. soon reported about $1 million in sales per day from dell.com.In the first quarter of 2001, Dell Inc. reached a world market share of 12.8 percent, passing Compaq to become the world's largest PC maker. The metric marked the first time the rankings had shifted over the previous seven years. The company's combined shipments of desktops, notebooks and servers grew 34.3 percent worldwide and 30.7 percent in the United States at a time when competitors' sales were shrinking
In 1998, Dell founded MSD Capital L.P. to manage his family's investments. Investment activities include publicly traded securities, private equity activities, and real estate. The firm employs 80 people and has offices in New York, Santa Monica and London. Dell himself is not involved in day-to-day operations.On March 4, 2004, Dell stepped down as CEO, but stayed as chairman of Dell Inc.'s board, while Kevin Rollins, then president and COO, became president and CEO. On January 31, 2007, Dell returned as CEO at the request of the board, succeeding Rollins.
 

Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Dell