Print Friendly

mau print

Minggu, 21 Juni 2015

Intralanguage, Inter-language, Inter-semiotic Translation.

0 komentar
ORIGINAL TEXT
2.      Terjemahan Intrabahasa, Antarbahasa, Intersemiotik
Di dalam literatur penerjemahan, ada beberapa ragam terjemahan yang pernah dikemukakan oleh para ahli. Ragam-ragam tersebut ada yang digolongkan menurut jenis sistem tanda yang terlibat, jenis naskah yang diterjemahkan, dan juga menurut proses penerjemahan serta penekanannya.

Roman Jakobson (1959:234) membedakan terjemahan menjadi tiga jenis, yaitu terjemahan intrabahasa, terjemahan antarbahasa, dan terjemahan intersemiotik.

Yang dimaksud terjemahan intrabahasa adalah pengubahan suatu teks menjadi teks lain berdasarkan interpretasi penerjemah. Dan kedua teks ini ditulis dalam bahasa yang sama. Jadi, bila kita menuliskan kembali puisi Chairil Anwar, Aku, ke dalam bentuk prosa di dalam bahasa Indonesia, maka kita melakukan penerjemahan intrabahasa.

Jenis terjemahan kedua adalah terjemahan antarbahasa. Terjemahan jenis ini adalah terjemahan dalam arti yang sesungguhnya. Dalam jenis ini, penerjemah menuliskan kembali makna atau gagasan teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.

Yang terakhir adalah jenis terjemahan intersemiotik. Jenis ini mencakup penafsiran sebuah teks ke dalam bentuk atau system tanda yang lain. Sebagai contoh, penafsiran novel menjadi sebuah karya film.

COMPLETE TRANSLATION TEXT
2.  Intralanguage, Interlanguage, Intersemiotic Translation.
In literature translation, there are variation of translations that have been explained by experts.

The variations have been classed by kinds of sign system that is involved, the kinds of script that has been translated, and also the translation process and also the stress.

Roman Jakobson( 1959:234) differentiates translation into 3 kinds, that are intralanguage translation, Interlanguage Translation and Intersemiotic translation.

What intralanguage means is changing a text into another text based on the translating interpretation. And both of the text is written in the same language. So if we rewrote Chairil Anwar’s poem, Aku, into an Indonesian prose, therefore we translate it into intralanguage.

The second kind of translation is interlanguage. This kind of translation is translated into the real meaning. In this kind, the translator rewrites the source language meanings or idea of the text into the target language.

The last kind of translation is intersemiotic translation. This kind includes an interpretation of a text into another system. For example, an interpretation of a novel into a film.

NAME :           Achmad Andika.S
NPM    :           17611923
Class    :           4SA04
Softskill